Teknik-Teknik Pemantauan dalam Penelitian Tindakan 2
Teknik-Teknik Pemantauan dalam Penelitian Tindakan 2
Ini merupakan lanjutan dari yang pertama, Klik disini untuk melihat.
8. Portfolio
Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi bahan yang disusun dengan
tujuan tertentu. Portfolio mungkin memuat hal-hal seperti tambatan rapat staf
yang gayut dengan sejarah suatu persoalan yang diteliti, korespondensi yang
berkaitan dengan kemajuan dan perilaku subyek penelitian, kliping korespodensi
dan surat kabar yang berkaitan dengan persoalan di mana lembaga tempat
penelitian menjadi pusat perhatian khalayak ramai, dan/atau tambatan rapat staf
yang relevan; singkatnya dokumen apa pun yang relevan dengan persoalan yang
diteliti dapat dimuat.
9. Angket
Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan
jawaban tertulis. Pertanyaan ada dua macam.
a. Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-kata responden
sendiri. Pertanyaan macam ini berguna bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi
dapat menghasilkan jawaban-jawaban yang sulit untuk disatukan. Jumlah
angket yang dikembalikan mungkin juga sangat rendah.
b. Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk memilih kalimat
atau deskripsi yang paling dekat dengan pendapat, perasan, penilaian, atau
posisi mereka.
Pertanyaan harus secara cermat diungkapkan dan tujuannya harus jelas
dan tidak taksa (bermakna ganda). Mengujicobakan pertanyaan dengan teman
atau cuplikan (sample) kecil responden akan meningkatkan kualitasnya.
Membatasi lingkup topik yang dicakup merupakan cara yang bermanfaat untuk
meningkatkan jumlah angket yang kembali dan kualitas informasi yang diperoleh.
10. Wawancara
Teknik ini memungkinkan meningkatnya fleksibilitas dari pada angket,
dan oleh sebab itu berguna untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi
daripada yang secara jelas dibatasi dari mula. Wawancara dapat:
a. Tak terencana: misalnya, omong-omong informal di antara para pelaku
penelitian atau antara pelaku penelitian dan subyek penelitian.
b. Terencana tetapi tak terstruktur: Satu atau dua pertanyaan pembukaan
dari pewancara, tetapi setelah itu pewancara memberikan kesempatan bagi
responden untuk memilih apa yang akan dibicarakan. Pewancara boleh
mengajukan pertanyaan untuk menggali atau memperjelas.
c. Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan pertanyaan yang akan
diajukan dan mengendalikan percakapan sesuai dengan arah pertanyaan-
pertanyaan.
11. Metode Sosiometrik
Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah individu-individu disukai
atau saling menyukai. Pertanyaan-pertanyaan sering diajukan dengan niat untuk
mengetahui dengan siapa subyek tertentu ingin bekerja sama, atau berhubungan
dalam suatu kegiatan bersama.
Pertanyaan juga mungkin berusaha mengungkapkan dengan siapa subyek tertentu tidak suka bekerja sama atau berhubungan. Hasilnya biasanya diungkapkan dengan diagram pada sosiogram, seperti pada Gambar 2. 1 di bawah, yang mencatat hubungan seluruh kelompok.
12. Jadwal dan daftar tilik (checklist) interaksi
Kedua teknik ini dapat digunakan oleh peneliti atau pengamat. Teknik-
teknik ini boleh berdasarkan waktu, atau berdasarkan peristiwa, yang
pencatatannya dilakukan kapan saja peristiwa tertentu terjadi. Berbagai perilaku
dicatat dalam kategori waktu perilaku itu terjadi untuk membangun gambaran
tentang urutan perilaku yang diteliti. Misalnya dalam situasi sekolah, kategori
jadual dan daftar tilik (checklist) dapat menunjuk pada:
- Perilaku verbal guru: misalnya bertanya, menjelaskan, mendisiplinkan
(individu atau kelompok), memberi contoh melafalkan kata/frasa/kalimat
- Perilaku verbal siswa: misalnya, menjawab, bertanya, menyela,
berkelakar, mengungkapkan diri, menyanggah, menyetujui.
- Perilaku nonverbal guru: misalnya, tersenyum, mengerutkan kening,
memberi isyarat, menulis, berdiri dekat siswa pandai, duduk dengan siswa
lamban.
- Perilaku nonverbal siswa: misalnya menoleh, mondar-mandir, menulis,
menggambar, menulis cepat, tertawa, menangis, mengerutkan dahi,
mengatupkan bibir.
13. Rekaman pita
Merekam berbagai peristiwa seperti pelajaran, rapat diskusi, seminar,
lokakarya, dapat menghasilkan banyak informasi yang bermanfaat yang tertakluk
(tunduk) pada analisis yang cermat. Metode ini khususnya berguna bagi kontak
satu lawan satu dan kelompok kecil di mana perekam jinjing dapat digunakan atau
analisis satu perilaku dapat dilakukan. Jika transkripsi ekstensif diperlukan,
prosesnya mungkin menjadi sangat panjang dari segi waktu.
14. Rekaman video
Perekam video dapat dioperasikan oleh peneliti untuk merekam satuan
kegiatan/peristiwa untuk dianalisis kemudian, misalnya kegiatan pembelajaran di
kelas. Akan lebih baik jika satuan rekamannya pendek karena pemutaran ulang
akan memakan waktu. Bila ada asisten yang membantu, lebih banyak perhatian
dapat diberikan pada reaksi dan perilaku subyek secara perorangan (guru dan
siswa), yang aspek-aspeknya disepakati sebelum perekaman. Peneliti sendiri dapat
merekam aspek tertentu dari pelaksanaan pekerjaannya sendiri. Subyek-subyek
terpilih mungkin juga dapat merekam beberapa aspek pelaksanaan pekerjaan
mereka untuk dianalisis kemudian.
15. Foto dan slide
Foto dan slide mungkin berguna untuk merekam peristiwa penting,
misalnya aspek kegiatan kelas, atau untuk mendukung bentuk rekaman lain.
Peneliti dan pengamat boleh menggunakan rekaman fotografik. Karena daya tariknya bagi subyek penelitian, foto dapat diacu dalam wawancara berikutnya
dan diskusi tentang data.
16. Penampilan subyek penelitian pada kegiatan penilaian
Teknik ini digunakan untuk menilai prestasi, penguasaan, untuk
mendiagnosis kelemahan dsb. Alat penilaian tersebut dapat dibuat oleh peneliti
atau para ahlinya. Pemilihan teknik pengumpulan data ini tentu saja disesuaikan
dengan jenis data yang akan dikumpulkan.
Pemilihan teknik pengumpulan data hendaknya dipilih sesuai dengan cirri
khas data yang perlu dikumpulkan untuk mendukung tercapainya tujuan
penelitian. Untuk keperluan trianggulasi, data yang sama dapat dikumpulkan
dengan teknik yang berbeda.
Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :
- Obat Kuat GASA Bikin Tegang/Ereksi Kuat Atasi Impotensi, Herbal Mengatasi Lemah Syahwat, Aman, Resmi BPOM
- Obat Kuat Foredi GEL Bikin Tahan Lama Berhubungan Intim FOREDI Gel Herbal Oles, Terlaris di Internet, Aman, Rekomendasi Boyke
- LADYFEM Khusus Cewek Herbal Istimewa! Untuk Atasi Masalah Kewanitaan, Solusi Wanita FRIGID, Kurang Bergairah, Sulit Orgasme
- TISU MAJAKANI Bikin Keset, Wangi, Atasi Keputihan, dst... Tisu Majakani by Boyke and Co, Spesial Untuk Organ Intim Wanita, Agar Lebih Elastis, Kesat dan Wangi
- Pengencang Payudara, Bikin Payudara Gadis Kencang, Sehat, Indah
Cream Bikin Kencang Payudara, Sehat dan Indah! Cocok Buat Anda Yang Suka Perawatan Tubuh!
Comente!!
Posting Komentar